Senin, 11 Maret 2013

10point untuk menjadi motivator"


1.Pesain Kurang
Dalam bisnis apapun selalu ada pesaing karena pesaingan adalah tanda bahwa bisnis tersebut berkembang. Lihatnya bisnis – bisnis yang berkembang, pasti akan muncul pesaing-pesaing baru yang ingin mengambil pasar yang sudah terbentuk tersebut.
Perbedaan dalam profesi pembicara dan bisnis event organizer untuk Seminar, Training dan Pelatihan adalah tidak semua orang bisa melakukannya. Dan oleh karena itu, orang dengan modal besar belum tentu bisa masuk di bisnis ini. Berbeda dengan bisnis yang lain.
2.Modal Kecil

Saat memutuskan untuk menjadi seorang pembicara dalam Training Motivasi maka saya hanya menginvestasikan Rp 15.000.000 untuk  mengikuti seminar Train for Firewalk Trainer yang di adakan oleh Tung Desem Waringin di Bali. Bermodalkan uang pinjaman, sayapun berangkat ke Bali yang saat ini masih sepi karena baru terkena bom.Hitungan saya mengatakan bahwa dalam waktu 1 tahun anda pasti akan balik modal dan sesudah itu tinggal menikmati profitnya saja. Hampir tidak ada bisnis dengan potensi penghasilan hingga miliaran rupiah pertahun dengan hanya bermodalkan Rp. 15.000.000, kecuali menjadi pembicara.Saat memulai menjadi pembicara, saya melakukannya dirumah. Kemudian, di ruko dan akhir saat ini Ongky Hojanto Resoruces menjadi event Organizer terbesar di Indonesia Timur.
3.Return Besar dan cepat
Dalam bisnis, factor kecepatan sangat penting, begitu juga dalam perkembangan keuangan anda. Time value of money atau nilai waktu terhadap uang. Contohnya : saat kuliah dulu tahun 1998 dengan uang Rp. 10.000 saya masih bisa membeli susu, milo dan 1 kg gula pasir. Saat ini tentu tidak akan bisa lagi. So, semakin cepat anda memperoleh uang maka akan semakin baik. Oleh karena semakin cepat juga anda bisa melipatgandakannya di instrument investasi yang lain seperti property atau emas.Menurut saya rata-rata bisnis akan balik modal ditahun ketiga atau keempat. Sebagai seorang pembicara anda bisa balik modal dalam 1 tahun karena investasi yang anda keluarkan rendah dan salah satu cara untuk mempercepat pengembalian modal anda adalah bekerjasama dengan yang terbaik dan terbukti.
4.Resiko Tidak Ada
Berbeda dengan bisnis barang yang harus memerlukan stok atau bisnis jasa yang lain yang harus memerlukan peralatan-peralatan penunjang jalannya bisnis, maka untuk menjadi pembicara anda hanya memerlukan 1 buah laptop dan telp.Laptop untuk digunakan saat presentasi dan telp agar anda dapat dihubungi oleh perusahan yang akan mengundang anda.Karena begitu rendahnya investasi yang anda keluarkan untuk memulai propfesi sebagai pembicara maka resikonya hampir tidak ada sama sekali.
5.Bayaran Hitungan Jam
Dulu saat bekerja sebagai akuntan di sebuah hotel maka saya harus masuk kerja jam 09.00 pagi dan akan pulang jam 17.00 sore. Jika ada event maka saya juga diharuskan untuk masuk malam alias lembur. Setelh memutuskan untuk menjadi pembicara saya hanya bekerja 3 jam (sekali seminar) sama dengan gaji saya selama 1 tahun saat bekerja di Hotel tersebut.
Anda bisa bayangkan, sekali seminar saya di bayar Rp. 20.000.000 jika pengeluaran perbulan saya adalah Rp. 10.000.000 maka setiap 2 bulan saya hanya perlu 3 jam seminar untuk menghidupi anak dan istri saya. Sangat ,menarik bukan.
6.Mudah Terkenal
Siaran Televisi sudah saya lakukan selama 3 tahun di Pacifik TV Manado, Siaran radio sudah saya lakukan 4 tahun dismart FM Manado,menulis di Koran dan beberapa majalah nasional juga pernah saya lakukan. Semua hanya dimungkinkan kalau anda menjadi seorang trainer
7.Pekerjaan Mulia
Puluhan testimony yang datang kepada saya dengan berbagai kisah yang menggetarkan hati. Anda yang bangkrut dan hampir bunuh diri, setelah ikut seminar bisa bangkit dan mulai bisnis lagi. Ada penderita kanker yang tengah berjuang menghadapi tantangannya yang akhirnya termotivasi untuk terus berjuang.Ada linangan airmata saat saya membaca kisah mereka, kisah ayng disertai doa dan ucapan terima kasih yang tulus karena meresa terbantu setelah ikut seminar-seminar yang saya adakan. Inilah yang membuat saya merasa berarti sebagi manusia.
8.Bisa keliling Indonesia Gratis
Surabaya, Malang,Banjarmasin,Pekan Baru, Medan, Bandung, Jogyakarta,Bali, Semarang, Ternate, Makassar, Padang,Jakarta, Manado, Gorontalo adalah nama-nama kota-kota di Indonesia yang bisa saya nikmati keindahannya karena diundang untuk berbicara di sana. Saya bisa keliling Indonesia gratis serta tinggal di hotel-hotel terbaik karena profesi sebagai pembicara
9.Memiliki Trust di Mata orang lain
Salah satu hal terpenting yang akan anda miliki saat suadah menjadi seorang trainer adalah Trust dimata orang lain. Didalam pandangan kebanyakan orang profesi sebagai trainer adalah profesi terhormat dan terpandang, sehingga tidak heran sesudah acara ada begitu banyak orang yang dating untuk bertanya, minta tanda tangan dan juga foto.Trust yang ada dimata orang lain juga akan sangant membantu anda untuk terlibat didalam bisnis-bisnis yang lain ataupun nantinya akan diajak berbisnis oleh orang lain karena mereka telah trust kepada anda.
10.Tidak mengenal usia
Anda tidak akan menemui post power sindrom dalam profesi ini. Selama anda masih bisa berbicara maka anda akan tetap bisa menjalankan profesi ini, kecuali anda memutuskan untuk pension. Semakin tua anda maka akan semakin anda dicari, karena kelihatan semakin bijaksana.

RAHASIA MENINGKATKAN PENJUALAN


P-PERTAMA = PROSPEK
Prospek adalah calon pelanggan yang memiliki peluang untuk anda jadikan pelanggan anda. Pospek atau calon pelanggan anda berasal dari 2 sumber :
a. Warm prospek atau Propek yang sudah anda kenal sebelumnya. Seperti saudara, teman, kenalan anda. Joe Girand seorang pakar penjualan mengatakan rata-rata manusia memiliki 250 orang yang memiliki hubungan emosianal yang dekat dengan anda. 250 orang ini biasa ada didalam handphone anda.
Warm prospek :
  • Teman ( TK, SD, SMP, SMA, Kuliah, Pengajian / Gereja, Main, Kursus, sekantor, tempat fitnes)
  • Saudara (Sepupu, Saudara ipar, anak bersaudara, cucu bersaudara)
  • Kenalan (satu pesawat, tour,hair stylist anda, tukang leden anda)
  • Tetangga anda
Nah, sekarang ambillah sebuah buku catatan kosong dan pindahkanlah nama-nama serta no telp orang yang ada di handphoen anda kedalam buku tersebut serta berilah nama buku prospek sebagai nama buku tersebut.
b. Cold prospek yakni : prosepek yang tidak memiliki hubungan dekat dengan anda. Artinya anda mengerahui orang tersebut tetapi orang itu tidak menganal anda.
Cold Prospect :
  • Pemerintahan (President, wakil president, Menteri, Gubernur,Wakil Gubernur,  walikota,wakil walikota, bupati,wakil bupati, camat, ketua RT, Ketua RW)
  • Pempinan perusahan
  • Artis – Aktor
Cold prosepek yang kedua adalah orang yang tidak mengenal anda dan anda tidak mengenalnya juga, dalam hal ini berarti setiap manusia yang berada dimuka bumi ini adalah cold prospek anda. Tugas anda adalah berkenalan dengan mereka sehingga menjadikan mereka warm prospek anda. Hukum 1 meter : mengatakan bahwa setiap orang yang berarada 1 meter didekat anda adalah prospek anda. Ini berlaku saat anda lagi ke toko buku, berbelanja,diruang tunggu dokter,dipesawat,dll.
5 step untuk berkenalan dan menambah daftar prospek anda atau disebut dengan nama prospecting :
1. Senyum
2. Mulailah percakapan dengan bertanya atau memberikan komentar.
Contoh bertanya :
“Maaf pak, jam berapa sekarang ya?”
“Bapak biasa belanja disini ya?” kalau prospecting di mall
“Bapak suka baca juga,ya?” kalau prospecting di took buku
Contoh memberikan komentar :
“Untung cuacanya cerah hari ini“
“Wah, kelihatannya pesawat akan delay lagi”
“Anaknya sudah besar, ya.” Kalau melihat prospek bersama dengan anak3. Ulurkan tangan dan sebutkan nama
3. Ulurkan tangan
4. Berilah no HP anda
“Ibu/Bapak,ini kartu nama saya. Siapa tahu kita bisa kerjasama kalau ada proyek yang menguntungkan.”
“Ibu/Bapak, ini no HP saya (sambil keluarkan HP anda), bisa dicatat. Siapa tahu kita bisa kerjasama kalau ada proyek yang menguntungkan.”
5. Mintalah no HPnya.
Ingat sesudah ia mencatat no HP anda minatalah ia miscall kepada anda agar akurat no HP yang ia berikan.
“Ibu/Bapak, bisa bantu untuk miscall ke saya.”
Kesalahan terbesar saat pertama kali bertemu dengan prospek adalah anda langsung mencoba untuk menjual sesuatu kepadanya. Ibarat, baru ketemu dan belum saling mengenal (pacaran) anda langsung mengajak kawin.
Oleh karena itu Hal terpenting dalam proses prospecting adalah :
1. Dalam proses ini tugas anda hanyalah berkenalan dan bukan melakukan presentasi atau melakukan penjualan.
2. Dalam waktu 2 x24 jam anda harus menelpon atau mengirimkan sms untuk “say hallo” atau memberikan apresiasi atas perkenalan anda.
Anda bisa menelpon dan katakan :
“Hallo selamat siang, bapak Indra. Saya Ongky Hojanto, kemarin ketemu bapak di pesawat dari Jakarta ke Surabaya. Bagaimana kabarnya hari ini ?”
Atau mengirimkan sms dengan bunyi :“Selamat siang bp Indra saya Ongky Hojanto kemarin ketemu bapak di pesawat dari Jakarta ke Surabaya. Saya hanya ingin menganpresiasi perkenalan kita, semoga bapak sukses hari ini.”
Cold prospek bisa juga datang dari refensi yang diberikan oleh konsumen anda. Penting untuk menyebutkan nama orang yang merefensikan anda karena dengan begitu akan memperkecil tingkat penolakan dari prospek anda.dan selalu ingat bahwa telpon hanya digunakan untuk membuat janji dan bukanya untuk presentasi.
Contohnya :
Anda : “Selamat siang bapak John, saya Ongky temannya bapak David.Kebetulan bapak David adalah salah satu pelanggan kami yang sangat puas dengan merekomendasikan saya untuk menelpon bapak,sehubungan dengan proteksi dan investasi. Agar lebih jelasnya saya ingin ketemu dengan bapak, apakah kamis ini bapak kosong jadwalnya ?”
Apabila propek tidak bisa diwaktu yang anda tentukan
Prospek   :“Mohon maaf, saya tidak bisa kalau hari kamis.”
Anda :“Baik pak. Kalau selasa atau rabu, bagaimana pak ?”
Apabila propek tidak bisa diwaktu yang anda tentukan
Prospek   :“Mohon maaf, saya juga belum bisa.saya, akan menelpon anda jika sudah punya wakatu”
Anda :“Baik pak.saya tunggu telponnya dan jika bapak sibuk saya akan telpon 2 minggu lagi untuk membuat janji. Terima kasih pak John. Senang  bisa ketemu dengan anda.”
Dalam hal ini postur atau cara anda saat menelpon haruslah benar dalam artian tidak terkesan anda sangat membutuhkan prospek dan minta tolong oleh karena hal ini akan menurunkan image anda dimata prospek..


P Kedua = Pertemuan
Sesudah anda melakukan prospecting sehingga memperoleh daftar nama maka langkah berikutnya yang kita  lakukan adalah membuat janji bertemu dengan prosepek tersebut. Tujuan dari pertemuan adalah merebut hati  dari prospek anda dengan   agar bisa tercipta trust, salah satu cara menciptakan trust ini adalah membuat    prospek anda nyaman saat bertemu dengan anda.
Rumusan 5 M yang perlu anda perhatikan dalam pertemuan yang biasanya saya ajarkan diTraining Motivasi:
1. Membuat janji untuk bertemu.
Saat membuat janji tempatkan posisi anda seimbang dengan posisi prospek dalam arti tidak mengemis, memaksa dan memohon untuk minta ketemu. Sms atau inginkan lagi prospek anda 1 hari menjelang pertemuan.
2. Membangun kesan pertama.
Kesan pertama tidak dapat diulangi dan kesan pertama akan membakas hingga akan menjadi identitas anda didalam benak prospek. Oleh karena itu perhatikanlah penampilan anda. Perhatikan baju yang anda pakai, bau badan anda, wajah, kumis, kuku tangan, sepatu anda, kaos kaki, ikat pinggang, dan tas yang anda gunakan. Hal-hal kecil ini bisa berdampak pada citra diri anda.
3. Membuat Nyaman prospek.
Manusia menyukai orang yang mirip dengan mereka. Contoh : orang jawa akan senang jika bertemu dengan orang jawa disumatra, orang sunda akan senang bertemu dengan orang sunda di Makassar dan sebaliknya. Cara untuk membuat prospek nyaman adalah dengan menjadikan diri anda sama dengan mereka, oleh karena itu samakanlah kecepatan berbicara anda, samakanlah cara duduk atau posisi duduk anda, samakanlah gerakan tangan anda, samakanlah volume suara anda, juga samakanlah pilihan kata-kata yang digunakan oleh prosepek, samakan  nafas anda dengan prospek serta anda juga bisa menyamakan pengalaman anda. Misalnya prospek bercerita tentang sebuah pengalaman tertentu jika anda pernah juga mengalaminya utarakanlah. Anda juga bisa menyamakan posisi tangan dan tatapan mata. Membuat nyaman juga bisa dengan cara back track verbally : ulangi kata-kata yang digunakan oleh prospek anda.
4. Mood.
Buatlah prospek anda bergairah. Caranya adalah banyak bertanya dan biarkanlah prospek anda menjawab atau bercerita tentang hal-hal yang ia sukai. Anda bisa memancing prospek anda dengan pertanyaan :
“ Bapak kalu saya bisa tahu, hal apa yang paling menggembirakan yang bapak alami dalam hidup ini ? “
5. Mengamati.
Dalam poin ini tugas anda adalah melakukan pengamatan atas :
Representational system, bahasa tubuh dan predikat yang diguanakan prospek.



Jurus Rahasia Public Speaking - Penutupan Yang Berkesan


Sebagai seorang Motivator atau Pembicara Seminar, hendaknya ada menguasai Teknik untuk menutup sebuah presentasi atau sebuah TRAINING MOTIVASI, sehingga bisa berkesan bagi pendengar anda. Disini saya berikan 5 cara untuk menutup sebuah presentasi :
1. Ikrar atau Janji
    Dalam teknik penutup ini, pembicara meminta peserta untuk membuat janji atau komitment bersama untuk melalukan apa yang sudah di pelajari. Contoh :
    OH    : “ Baiklah bapak ibu sekalian, diakhir seminar ini marilah kita membuat komitment terhadapa diri sendiri untuk membangun kualitas pelayanan diperusahan ini. Senang sekali bisa berbagi dengan bapak ini sekalian, sukses untuk Anda dan selamat sore.”
    2. Ajakan
    Teknik ajakan menekankan ajakan yang disampaikan oleh pembicara kepada pendengar agar melakukan apa yang di pelajari. Contoh :
    OH    : “ Bapak ibu sekalian, saya mengajakn kita semua diakhir seminar ini untuk mulai membangun kualitas pelayanan diperusahan ini karena kemajuan perusahan ini adalah kemajuan kita bersama. senang sekali bisa berbagi dengan bapak ini sekalian, sukses untuk Anda dan selamat sore.”
    3. Story
    Teknik penutup dengan cerita untuk mengajak secara tidak langsung agar para pendengar mau melakukan apa yang di ajarkan. Contoh :
    OH    : “ pada suatu waktuhiduplah seorang guru yang bijak. Guru yang bijak ini terkenal akan kebijaksanaannya dalam memberikan nasehat kepada setiap orang yang datang kepadanya. Pada suatu saat datanglah seorang anak muda yang bermaksud untuk menguji si guru yang bijaksanan ini. Anak muda itupun bertanya kepada sang guru. “ Guru saya mempunyai seekor burung ditangan saya.menurut guru apakah burung ini hidup atau mati ?”
    (sambil menyembungikan tangannya dibelakang tubuhnya)
    Dengan senyum, sang guru berkata “ anak muda, hidup dan mati burung tersebut ada ditangan anda. Kalau saya mengatakan burung itu mati maka, anda akan melonggarkan tangan anda sehingga burung itu bisa terbang, sebaliknya kalau sayang mengatakan burung itu hidup maka kamu akan meremas leher burung tersebut dan akhirnya burung itu mati.
    Saat ini, sukses dan tidaknya bapak ibu ada ditangan anda. Ilmu telah saya berikan dan itu sudah bapak ibu terima. Saya yakin, jika anda mau untuk bertindak sesuai dengan apa yang sudah anda pelajari maka anda akan mendapatkan apa yang anda inginkan. Sukses untuk anda semua dan selamat malam.”
    4. Lagu
    Meminta para peserta menyanyikan sebuah lagu penutup. Contoh :
    OH    : “ Baiklah bapak ibu sekalian, diakhir seminar ini marilah kita menyanyikan lagu if we hold on together. Sebagai metafora bahwa jika kita bergandengan tangan bersama-sama maka kita akan bisa menadapatkan hasil yang maksimal.”
    5. Pantun
    Menyampaikan sebuah pantun untuk menutup presentasi. Contoh :
    OH    : “ sebuah pantun mengatakan tiada gading yang tak retak dan tidak ada manusia yang luput dari kelifan. Dan apabila ada goyonan, lelucon dan kata-kata saya yang tidak berkenan, tolong maafkan saya.” Senang sekali bisa berbagi dengan bapak ini sekalian, sukses untuk Anda dan selamat sore.”

    Jurus Rahasia Public Speaking - Powerful Opening #2


    10 detik pertama saat anda berbicara sebagai Motivator atau Pembicara Seminar disebuah Training Motivasi adalah waktu terpenting. oleh karena itu, saat ini saya berikan 3 teknik pembukaan tambahan dari 2 teknik pem bukaan sebelumnya.
    3.  Audient Participation
      Teknik pembukaan yang langsung meminta partisipasi dari pendengar anda untuk langsung terlibat.Contohnya :
      MC      : “Pada kesempatan yang luar biasa ini kita kedatangan seorang pembicara yang juga seorang penulis buku best seller. Beliau adalah inspirator sukses no.1 Indonesia. Dengan tepuk tangan yang meriah kita sambut Bapak Ongky Hojanto.”

      OH      : “ Sebelum saya memulai acara seminar pada pagi ini, saya ingin bapak dan ibu berkenalan dengan teman-teman baru anda yang ada disamping kiri dan kanan anda. Minimal lima orang dan waktu yang saya berikan lima menit.
      Akan ada tiga kategori orang, kategori pertama orang – orang yang dibawah standart, mereka hanya akan berkenalan kurang dari lima orang dengan bermacam-macam alas an. Ketegori yang kedua adalah orang – orang yang mengikuti standar,yakni mereka hanya melakukan sesuai dengan instruksi yang diberikan dan pastinya hanya berkenalan dengan lima orang saja, dan jenis orang – orang ketiga adalah orang –orang yang selalu memberikan melebihi standar yang di tetapkan dalam hal ini mereka akan berkenalan dengan lebih dari lima orang.
      Saat ini saya adalah membahas cara menjadi manusia diatas rata-rata dengan topik Extraordinary Man.
      Selamat malam Bapak dan Ibu sekalian, perkenalkan nama saya Ongky Hojanto.”
      4. Story
      Teknik pembuka dimana anda menceritakan sebuah kisah yang ada hubungan dengan topik yang akan anda bicarakan. Contohnya :
      MC      : “Pada kesempatan yang luar biasa ini kita kedatangan seorang pembicara yang juga seorang penulis buku best seller. Beliau adalah inspirator sukses no.1 Indonesia. Yang telah memberikan Training Motivasi di puluhan perusahan Nasional. Dengan tepuk tangan yang meriah kita sambut Bapak Ongky Hojanto.”
      OH    : “ orang yang melihat dan mengenal Evelyn Adams mungkin akan beranggapan bahwa ia merupakan orang yang paling beruntung di dunia. Semestinya memang demikian, karena Evelyn Adams pernah memenangkan lotere New Jersey sebanyak dua kali pada tahun 1985 dan 1986 sejumlah USD $5,4 juta.
      Seluruh uang hasil dari kemenangannya habis sama sekali – sebagian besar habis di mesin jackpot Atlantic City. Ia pun kemudian harus hidup di sebuah trailer park.
      William “Bud” Post melakukan hal yang lebih lagi karena ia memenangkan lotere Pennsylvania sejumlah USD $16,2 juta atau setara dengan Rp. 162 miliar. Kemudian ia investasikan di bisnis mobil dan restoran, setahun kemudian ia berhutang USD $1 juta dan dinyatakan bangkrut. Saat ini ia hidup dengan jaminan sosial pemerintah.
      Sebaliknya seorang pengusaha properti mengalami kemerosotan yang sedemikian parah sehingga ia harus menanggung hutang perusahaan sebesar USD $3,5 juta dan sebesar USD $900 juta untuk hutang pribadi di tahun 1990.
      Lima belas tahun kemudian, tepat di tahun 2005 majalah Forbes memasukkan nama orang ini ke dalam daftar 400 orang terkaya di Amerika, ia bisa mengubah hutang sebesar USD $900 juta menjadi keuntungan bersih sebesar USD $2,7 miliar dalam waktu 15 tahun dan Anda mengenal namanya dengan sebutan Donald Trump.
      Apa sebetulnya perbedaan dari Evelyn Adams, William “Bud” Post dan Donald Trump? Yes, mentalitas atau pola pikir. Oleh karena itu topik saya pada pagi hari ini adalah Millionaire Mindset . Selamat malam Bapak dan Ibu sekalian , perkenalkan nama saya Ongky Hojanto.”
      5. Four Statement
      Teknik dimana anda melemparkan empat buah pernyataan yang sama atau berbeda kemudian topic bahasan anda yang berhubungan dengan pernyataan tersebut.Contohnya :
      MC        : “Pada kesempatan yang luar biasa ini kita kedatangan seorang pembicara yang juga seorang penulis buku best seller. Beliau adalah inspirator sukses no.1 Indonesia. Dengan tepuk tangan yang meriah kita sambut Bapak Ongky Hojanto.”
      OH    : “ Ada salesman yang menghasilkan USD $ 1 juta dolar setiap bulannya, ada salesman yang menghasilkan USD $ 10.000 setiap bulannya, ada salesman yang tidak menghasilkan apa – apa, dan ada salesman yang akhirnya memutuskan untuk meninggalkan profesinya sebagai salesman karena tidak dapat menjual satu produkpun.
      Dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengapa ada salesman yang bisa berhasil menjadi jutawan dan ada salesman yang tidak pernah berhasil. Selamat pagi nama saya Ongky Hojanto dan topik yang akan saya bahas adalah SALES MASTERY.
      Semoga teknik-teknik ini akan membuat Training Motivasi anda lebih hidup.

      Jurus Rahasia Public Speaking - Powerful Opening #1


      Hal yang paling penting dari seorang Pembicara Seminaradalah saat dia melakukan opening awal, di Training Motivasiyang dia lakukan.Oleh karena kesan pertama yang masuk kedalam benak pendengar yang akan menentukan reaksi mereka terhadap presentasi itu selanjutnya.
      Ada dua manfaat utama mengapa teknik pembuka sangat penting dalam sebuah presentasi :
      1. Untuk menarik perhatian pendengar - Secara fisik, pendengar anda bisa saja berada didalam ruangan tempat anda melakukan presentasi, akan tetapi pikiran mereka bisa menjelajah kemana saja. Teknik pembuka ini sangat penting untuk menarik perhatian dari pendengar sehingga focus mereka akan mengarah kepada anda.Dengan demikian maka, akan lebih mudah untuk memasukan informasi kedalam pikiran pendengar anda jikalau focus mereka berada didalam ruangan seminar.
      2. Untuk mencairkan kekakuan anda - Manfaat yang kedua dari teknik pembuka ini adalah untuk mencairkan suasana kaku yang tercipta saat pertama kali anda akan memulai presentasi atau pembicaraan. Menurut saya (ongky Hojanto) waktu yang sangat penting saat kita akan berbicara didepan umum adalah 3 menit pertama. Saat anda bisa mengeluarkan kata dalam 3 menit tersebut maka umumnya anda akan lancar untuk melanjutkannya. Oleh karena teknik pembuka ini adalah teknik hafalan dimana anda diminta untuk menghafal apa yang akan anda katakana di menit-menit awal maka secara otomatis kekakuan anda bisa anda atasi.
      5 Cara membuka sebuah presentasi yang dapat menarik perhatian dan pendengar anda
      1. Visual Impact
      Adalah sebuah teknik pembuka dimana anda memperlihatkan dampak secara Visual sehingga menarik perhatian pendengar dan menjadi jembatan untuk masuk kepada penjelasan tentang topic yang akan dibahas.
      Contoh :
      MC      : “Pada kesempatan yang luar biasa ini kita kedatangan seorang Pembicara Seminaryang juga seorang penulis buku best seller. Beliau adalah inspirator sukses no.1 Indonesia. Dengan tepuk tangan yang meriah kita sambut Bapak Ongky Hojanto.”
      OH      : “Bapak ibu sekalian, ditangan saya ini ada uang Rp.100.000, siapa yang mau ? OK, 95% dari anda yang hadir mau uang ini. Kalau uang ini saya remas-remas seperti ini (sambil diremas-remas uangnya), siapa yang masih mau, uang ini ? wow, masih ada 95% orang yang tetap mau dengan uang yang sudah kusut ini. Nah,kalau sekarang uang ini saya injak (sambil diinjak-injak uangnya) siapa yang masih tetap mau dengan uang ini ? Yes, moyoris dari anda tetap menginginkan uang ini, betul ? Satu alasan mengapa kita semua masih tetap menginginkan  uang ini walaupun telah saya remas-remas, telah saya injak-injak adalah karena nilai dari uang ini tidak pernah berubah, betul ?
      Hal, yang sama juga berlaku untuk diri kita. Tidak peduli apapun keadaan anda saat ini, entah anda sukses atau belum sukses, kaya atau miskin, berhasil atau belum berhasil tidak pernah akan mengurangi nilai kita sebagai manusia yang penuh dengan potensi.” Oleh karena itu, topic saya pada malam hari ini adalah Bagaimana mengembangkan potensi didalam diri kita ? Selamat malam Bapak dan Ibu sekalian , perkenalkan nama saya Ongky Hojanto.”
      2. Powerful Question
      Teknik ini Anda memberikan sebuah permasalahan yang sedang terjadi dimana presentasi yang akan anda lakukan merupakan solusi dari permasalahan tersebut. Contohnya :
      MC      : “Pada kesempatan yang luar biasa ini kita kedatangan seorang Motivator yang juga seorang penulis buku best seller. Beliau adalah inspirator sukses no.1 Indonesia. Dengan tepuk tangan yang meriah kita sambut Bapak Ongky Hojanto.”
      OH      : “Memasuki tahun 2010, Indonesia akan memasuk kepada CAFTA (China ASEAN Free Trade Area), dimana pemerintah memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada negara-negara asia untuk memasukan produk dan jasa mereka ke Indonesia. Juga sebaliknya kita bisa mengekspor produk-produk kita ke negara-negara asia.
      Pertanyaan saya adalah : Apakah kita siap menghadapi persaingan di era perdagangan bebas ini ? Oleh karena itu topik yang saya akan bahas adalah : Membentuk UMKM  yang tanggung di Era CAFTA Selamat malam Bapak dan Ibu sekalian, perkenalkan nama saya Ongky Hojanto.”

      cerita penuh hikmah,


      cerita penuh hikmah

      Allah SWT berfirman dalam Al Quran yang mulia:
      “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. An Nasyr: 5) dan diulangi lagi  di ayat sesudahnya:
      “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. An Nasyr: 6)

      Ceritanya Begini:

      Duduk disamping Pak Agus, bu agus agak uring-uringan pagi itu. Anak mereka yang baru berusia10bulan menangis tidak henti2nya.
      Padahal menunggu bus jurusan Solo-Jogja di halte bukanlah hal yang menyenangkan. Atap halte yang mulai rusak nyaris tidak berguna menahan terik matahari yang mulai menyengat. Apalagi halte tersebut menghadap kearah timur. Arah matahari menampakkan diri. 
      ‘Lengkap sudah’ pikir bu Agus.
      Beberapa saat kemudain sebuah bus berwarna biru dengan list merah berhenti di depan mereka.
      Pasangan suami istri itu naik, namun tidak menemukan satupun kursi yang kosong di dalam bus. Terpaksa mereka berdua berdiri. Pak Agus sendiri membayangkan betapa menyebalkannya berdiri sepanjang perjalanan solo jogja yang bisa memakan waktu 1 jam lebih.
      Tak hanya itu, anaknya yang biasanya tenang dan ‘ndemenakke’, sepertinya tidak mau berhenti menangis.
      ‘Kok tidak capek to kamu le’ ujar bu Agus.
      Pak Agus sendiri tahu kalau istrinya sedang sewot. Namun dia tidak merasa perlu untuk membantu menenangkan putranya. Pak agus hanya diam dan menebarkan pandangannya kesekeliling. Tampak beberapa penumpang lain memperhatikannya dengan pandangan yang kurang ramah.
      ‘Mungkin mereka agak terganggu’ pikir pak agus.
      Bus tetap melaju.
      Setengah jam kemudian, tangis anak pak Agus semakin menjadi.
      ‘Berisik’ teriak seseorang laki2 berambut gondrong dengan anting-anting di kursi depan.
      Matanya yang merah menatap bu Agus.
      ‘Preman pasar klewer’ batin pak Agus.
      Tidak mau berurusan dengan laki2 bertubuh kekar itu, pak agus memilih turun mencari bus lain.
      Kali ini pak agus ikutan sewot. Uang bekal mereka yang tidak seberapa pasti berkurang karena harus naik bus lain. Yang menambah pak agus jengkel adalah bus lain yang ditunggu tunggu tidak kunjung datang. Setengah jam mereka terpanggang matahari karena tadi mereka turun di areal persawahan, baru mereka melihat sebuah bus menghampiri mereka.
      Pak Agus melambaikan tangan dan bus tersebut berhenti.
      Pasangan suami istri tersebut naik dan duduk di kursi depan yang kebetulan kosong. Bus mulai melaju perlahan dan bu Agus merasakan angin yang segar berhembus meski hanyadari kipas angin kecil dekat supir.
      Anak mereka sudah tidur beberapa waktu yang lalu.
      10 menit bus berlalu tiba2 bus yang mereka tumpangi memperlambat lajunya. Pak Agus melihat ada asap mengepul dari arah depan. Lalu lintas agak macet namun tetap berjalan lambat. Ia yakin di depan ada kecelakaan. Namun ia tidak bisa melihat dengan jelas apa yang terjadi.
      Baru ketika bus melewati TKP, hati pak Agus bergetar.
      Sebuah bus berwarna biru dengan list emas terguling dan beberapa bagian tampak hangus bekas terbakar. Ia yakin bahwa itu adalah bus yang mereka tumpangi tadi.
      Di sampingnya, bu agus tampak terisak-isak. Pak Agus tahu apa yang ada di benak istrinya itu.

      Andai saja mereka tetap naik bus itu pasti mereka ikut jadi korban. Andai saja anak mereka tidak menangis terus, pasti mereka telah menjadi korban.
      Pak agus jadi menyesal mengapa ia tadi begitu sewot. Mengapa ia tidak bersabar. Mengapa ia tidak berkhusnudzon.
      ‘Astaghfirullahal’adzim’ bisik pak Agus menyesali perbuatannya.

      Pesan moral dari cerita motivasi diatas adalah bahwa sebuah kejadian yang menurut kita buruk, terkadang menyimpan kebaikan di dalamnya.

      Allah SWT berfirman dalam Al Quran yang mulia:
      “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. An Nasyr: 5) dan diulangi lagi di ayat sesudahnya:
      “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. An Nasyr: 6)

      www.sumateracerdas.com

      www.sumateracerdas.com