Senin, 11 Maret 2013

Jurus Rahasia Public Speaking - Powerful Opening #1


Hal yang paling penting dari seorang Pembicara Seminaradalah saat dia melakukan opening awal, di Training Motivasiyang dia lakukan.Oleh karena kesan pertama yang masuk kedalam benak pendengar yang akan menentukan reaksi mereka terhadap presentasi itu selanjutnya.
Ada dua manfaat utama mengapa teknik pembuka sangat penting dalam sebuah presentasi :
1. Untuk menarik perhatian pendengar - Secara fisik, pendengar anda bisa saja berada didalam ruangan tempat anda melakukan presentasi, akan tetapi pikiran mereka bisa menjelajah kemana saja. Teknik pembuka ini sangat penting untuk menarik perhatian dari pendengar sehingga focus mereka akan mengarah kepada anda.Dengan demikian maka, akan lebih mudah untuk memasukan informasi kedalam pikiran pendengar anda jikalau focus mereka berada didalam ruangan seminar.
2. Untuk mencairkan kekakuan anda - Manfaat yang kedua dari teknik pembuka ini adalah untuk mencairkan suasana kaku yang tercipta saat pertama kali anda akan memulai presentasi atau pembicaraan. Menurut saya (ongky Hojanto) waktu yang sangat penting saat kita akan berbicara didepan umum adalah 3 menit pertama. Saat anda bisa mengeluarkan kata dalam 3 menit tersebut maka umumnya anda akan lancar untuk melanjutkannya. Oleh karena teknik pembuka ini adalah teknik hafalan dimana anda diminta untuk menghafal apa yang akan anda katakana di menit-menit awal maka secara otomatis kekakuan anda bisa anda atasi.
5 Cara membuka sebuah presentasi yang dapat menarik perhatian dan pendengar anda
1. Visual Impact
Adalah sebuah teknik pembuka dimana anda memperlihatkan dampak secara Visual sehingga menarik perhatian pendengar dan menjadi jembatan untuk masuk kepada penjelasan tentang topic yang akan dibahas.
Contoh :
MC      : “Pada kesempatan yang luar biasa ini kita kedatangan seorang Pembicara Seminaryang juga seorang penulis buku best seller. Beliau adalah inspirator sukses no.1 Indonesia. Dengan tepuk tangan yang meriah kita sambut Bapak Ongky Hojanto.”
OH      : “Bapak ibu sekalian, ditangan saya ini ada uang Rp.100.000, siapa yang mau ? OK, 95% dari anda yang hadir mau uang ini. Kalau uang ini saya remas-remas seperti ini (sambil diremas-remas uangnya), siapa yang masih mau, uang ini ? wow, masih ada 95% orang yang tetap mau dengan uang yang sudah kusut ini. Nah,kalau sekarang uang ini saya injak (sambil diinjak-injak uangnya) siapa yang masih tetap mau dengan uang ini ? Yes, moyoris dari anda tetap menginginkan uang ini, betul ? Satu alasan mengapa kita semua masih tetap menginginkan  uang ini walaupun telah saya remas-remas, telah saya injak-injak adalah karena nilai dari uang ini tidak pernah berubah, betul ?
Hal, yang sama juga berlaku untuk diri kita. Tidak peduli apapun keadaan anda saat ini, entah anda sukses atau belum sukses, kaya atau miskin, berhasil atau belum berhasil tidak pernah akan mengurangi nilai kita sebagai manusia yang penuh dengan potensi.” Oleh karena itu, topic saya pada malam hari ini adalah Bagaimana mengembangkan potensi didalam diri kita ? Selamat malam Bapak dan Ibu sekalian , perkenalkan nama saya Ongky Hojanto.”
2. Powerful Question
Teknik ini Anda memberikan sebuah permasalahan yang sedang terjadi dimana presentasi yang akan anda lakukan merupakan solusi dari permasalahan tersebut. Contohnya :
MC      : “Pada kesempatan yang luar biasa ini kita kedatangan seorang Motivator yang juga seorang penulis buku best seller. Beliau adalah inspirator sukses no.1 Indonesia. Dengan tepuk tangan yang meriah kita sambut Bapak Ongky Hojanto.”
OH      : “Memasuki tahun 2010, Indonesia akan memasuk kepada CAFTA (China ASEAN Free Trade Area), dimana pemerintah memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada negara-negara asia untuk memasukan produk dan jasa mereka ke Indonesia. Juga sebaliknya kita bisa mengekspor produk-produk kita ke negara-negara asia.
Pertanyaan saya adalah : Apakah kita siap menghadapi persaingan di era perdagangan bebas ini ? Oleh karena itu topik yang saya akan bahas adalah : Membentuk UMKM  yang tanggung di Era CAFTA Selamat malam Bapak dan Ibu sekalian, perkenalkan nama saya Ongky Hojanto.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar